• SMK AL BANA
  • SEKOLAH UNGGULAN

Konsep Visualisasi (2)

2. Ciri-ciri Presentasi Video

Berbagi informasi kepada pihak lain merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial, terutama setelah memasuki era informasi. Salah satu bentuk berbagi informasi adalah mengomunikasikan gagasan atau konsep. Dalam perkembangannya, mengomunikasikan gagasan atau konsep memiliki tujuan memasarkan produk. Bahkan tujuan-tujuan yang tersirat lainnya sering bersembunyi di balik tujuan tersebut.

Di antara para penggagas dan (sedikit) penyusun konsep justru kemampuan mengomunikasikan ini menjadi salah satu kelemahan. Banyak para pembuat produk yang tidak mampu mengomunikasikan produknya dengan cara yang 'menjual'. Bahkan banyak para penggagas yang tidak mengacuhkan kemampuan berkomunikasi.

Salah satu tujuan presentasi video adalah membantu mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video, sebagai media dengar-pandang (audio-visual). Gagasan berbentuk produk benda jadi atau konsep dalam bentuk pelayanan (services) atau cara kerja akan menjadi lebih mudah dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video.

Dengan demikian ciri-ciri presentasi video adalah:

  • Mengomunikasikan ide
  • Menunjukkan solusi
  • Mengomunikasikan produk dan jasa
  • Menunjukkan cara kerja

Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat spontan, dan mengakomodasi ide pembuat. Alat yang digunakan adalah alat yang tersedia dan terjangkau.

Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana dan memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit
  2. Teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi
  3. Pencetus ide harus terlibat dalah proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain bahkan sebagai editor

Hal yang harus diperhatikan pada presentasi video produk benda jadi atau cara kerja.

  1. Alur presentasi login, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditujunkkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan
  2. Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif
  3. Urutan terjaga kontinuitasnya
  4. Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hala-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narsi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat
  5. Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi
  6. Pada tahap simpuna, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang sesuai

 

Sumber:

Buku Paket Simulasi Digital Jilid 2

Komentar

Sanggar menarik dalam materi inih

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Konsep Visualisasi

1. Fungsi dan Jenis Presentasi Video Manusia sebagai mahluk visual dapat dengan mudah mendapatkan informasi dengan melihat sesuai yang "hidup", bergerak dan bersuara. Untuk mengomunikas

07/02/2021 20:14 - Oleh Haris - Dilihat 4056 kali
Buku Digital

Pengertian Buku Digital Buku digital atau buku elektronik, disingkat e-book, atau ebook, adalah bentuk digital dari buku cetak. Buku cetak pada umumnya terdiri atas setumpuk kertas diji

29/01/2021 04:30 - Oleh Haris - Dilihat 19566 kali